Pembinaan LKS se Kota Tangerang oleh Dinsos Kota Tangerang










LKS Al Mabruroh Perkuat Kapasitas Melalui Pembinaan Dinas Sosial Kota Tangerang
Tangerang, 27 Juni 2024 – Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Al Mabruroh, yang dipimpin oleh Ibu Ummi Inta Ikmalasari, M.Pd., menghadiri kegiatan pembinaan yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial Kota Tangerang. Bertempat di Gedung LP2KU (Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Kesejahteraan Umat) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang, acara ini dihadiri oleh tim pengajar dan pengurus harian LKS Al Mabruroh.
Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang, Ibu Mulyani, S.E., M.M.Ak., CA., menyampaikan bahwa kegiatan pembinaan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan profesionalisme pengelolaan LKS yang terakreditasi di wilayah Kota Tangerang. “Kami berharap LKS dapat memberikan layanan sosial yang lebih berkualitas bagi masyarakat, khususnya anak-anak yatim dan dhuafa,” ujar Ibu Mulyani.
Dalam kegiatan ini, LKS Al Mabruroh diberikan pembekalan terkait Akreditasi LKS, mencakup manajemen organisasi, pengembangan program, penggalangan dana, dan evaluasi dampak. Para narasumber yang hadir merupakan praktisi LKS, akademisi, serta perwakilan dari Pemerintah Kota Tangerang.
Ibu Ummi Inta Ikmalasari, M.Pd., selaku Ketua Pengurus LKS Al Mabruroh, menyambut baik kegiatan ini. “Kami sangat terbantu dengan adanya pembinaan ini. Kami dapat belajar dan mengembangkan kapasitas kami dalam mengelola lembaga dan program-program pengasuhan serta pendidikan bagi anak-anak yatim dan dhuafa di wilayah Kota Tangerang,” ungkapnya.
Kegiatan pembinaan LKS di Gedung LP2KU MUI Kota Tangerang ini diharapkan dapat memperkuat peran dan kontribusi LKS Al Mabruroh dalam membantu meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat di Kota Tangerang.<Asdi/28062024>
Celah Lembaga Kesejahteraan Sosial di Buaran Indah Kota Tangerang mengedukasi Panti Dalam Asuhan bagi anak yatim dan dhua’fa
Salah satu Asrama yang dihuni oleh Yatim dan Dhua’fa di Buaran Indah kota Tangerang.
Al Mabruroh adalah LKS Panti dalam asuhan yang dipimpin oleh ustadzah yang berdedikasi tinggi dalam mengamalkan ilmu agama Islam dan pendidikan bagi anak-anak.
Menurut Ustadzah Inta Ikmalasari, MPd bahwa LKS ini berkomitmen untuk memberikan perlindungan, pengasuhan, dan pendidikan yang holistik bagi anak-anak yatim dan dhu’afa di sekitar Buaran Indah.
Melalui program yang dijalankan, Al Mabruroh telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi anak-anak asuhnya. Selain mendapatkan tempat tinggal yang layak, anak-anak juga diberikan pendidikan agama Islam yang mendalam melalui hafalan Al-Qur’an. Selain itu, mereka juga mengikuti program homeschooling yang memberikan kesempatan bagi mereka untuk melanjutkan pendidikan formal dengan fleksibilitas yang disesuaikan dengan kebutuhan.
Ke depannya, kami berharap agar program-program yang dijalankan oleh Al Mabruroh dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi anak-anak yatim dan dhu’afa di Buaran Indah (Ucap Ummi Inta (nama sapaan)). Dengan dukungan masyarakat dan pemerintah, diharapkan anak-anak asuh dapat tumbuh menjadi individu yang berilmu, berakhlak mulia, dan mampu mandiri di kemudian hari. Semoga Al Mabruroh dapat menjadi contoh bagi lembaga-lembaga sejenis lainnya dalam memberikan edukasi dan pengasuhan yang berkualitas bagi anak-anak yang membutuhkan.
Celah Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Al Mabruroh di Buaran Indah Kota Tangerang yang mengedukasi Panti Dalam Asuhan bagi anak yatim dan dhu’afa:
1. Profil LKS Al Mabruroh
– Merupakan Panti Dalam Asuhan yang fokus pada pengasuhan dan pendidikan bagi anak-anak yatim dan dhu’afa di Buaran Indah.
– Dipimpin oleh Ummi Inta Ikmalasari, MPd yang berdedikasi tinggi dalam mengamalkan ilmu agama Islam dan pendidikan.
– Berkomitmen untuk memberikan perlindungan, pengasuhan, dan pendidikan yang holistik bagi anak-anak asuhnya.
2. Program-program yang dijalankan:
– Memberikan tempat tinggal yang layak bagi anak-anak asuh.
– Memberikan pendidikan agama Islam yang mendalam melalui program hafalan Al-Qur’an.
– Menyelenggarakan program homeschooling untuk memfasilitasi anak-anak asuh melanjutkan pendidikan formal.
3. Dampak positif bagi anak-anak asuh:
– Anak-anak mendapatkan tempat tinggal yang layak, pendidikan agama Islam yang mendalam, dan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan formal.
– Adanya fleksibilitas dalam program homeschooling yang disesuaikan dengan kebutuhan anak-anak asuh.
4. Harapan dan prospek ke depan:
– Diharapkan program-program Al Mabruroh dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi anak-anak yatim dan dhu’afa di Buaran Indah.
– Dengan dukungan masyarakat dan pemerintah, diharapkan anak-anak asuh dapat tumbuh menjadi individu yang berilmu, berakhlak mulia, dan mampu mandiri di kemudian hari.
– Al Mabruroh dapat menjadi contoh bagi lembaga-lembaga sejenis lainnya dalam memberikan edukasi dan pengasuhan yang berkualitas bagi anak-anak yang membutuhkan.
LKS Al Mabruroh dalam memberikan pengasuhan dan edukasi yang komprehensif bagi anak-anak yatim dan dhu’afa di Buaran Indah, serta harapan agar program-program tersebut dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan.
Dalam proses operasionalnya, masih dibutuhkan support dari berbagai kalangan, melalui poin berikut:
1. Meningkatkan Sumber Daya
– Keterbatasan anggaran dan pendanaan untuk membiayai operasional panti, program-program, dan kebutuhan anak-anak asuh.
– Keterbatasan jumlah pengasuh dan tenaga pendidik yang berdedikasi tinggi untuk memberikan pengasuhan dan pendidikan yang berkualitas.
2. Identifikasi Kebutuhan Anak-anak Asuh yang Beragam
– Anak-anak asuh mungkin memiliki latar belakang, kemampuan, dan kebutuhan yang berbeda-beda, sehingga memerlukan pendekatan dan program yang disesuaikan.
– Memastikan pemenuhan kebutuhan dasar, kesehatan, dan perkembangan anak-anak asuh secara menyeluruh.
3. Menjaga Koordinasi dengan Pemangku Kepentingan
– Membangun kolaborasi yang efektif dengan pemerintah daerah, organisasi kemasyarakatan, dan donor untuk mendapatkan dukungan dan sinergi program.
– Menjaga komunikasi dan koordinasi yang baik dengan keluarga anak-anak asuh, jika ada.
4. Komitmen dengan Keberlanjutan Program
– Memastikan keberlangsungan program-program pengasuhan dan pendidikan di masa mendatang, termasuk perencanaan suksesi kepemimpinan.
– Mengembangkan strategi untuk meningkatkan kemandirian LKS dalam jangka panjang.
5. Keterbatasan penanganan dari Dampak Psikologis dan Sosial
– Menangani trauma, keterbatasan, dan tantangan psikologis yang mungkin dialami anak-anak asuh akibat latar belakang mereka.
– Memfasilitasi integrasi dan adaptasi anak-anak asuh ke dalam masyarakat secara positif.
Pengelolaan berbagai tantangan ini secara efektif akan menjadi kunci bagi LKS Al Mabruroh dalam mencapai tujuan pengasuhan dan pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak yatim dan dhu’afa di Buaran Indah.